Memiliki Ketajaman Rohani
Kalangan Sendiri

Memiliki Ketajaman Rohani

Lori Official Writer
      1705

Ayat Renungan: 

Roma 10: 17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”

Filipi 1: 9-11, “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”

 

Di dalam Filipi 1: 8-11, Paulus menyampaikan kerinduan mendalam supaya jemaat di Filipi bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Sehingga mereka bisa memilih cara hidup yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Allah tentu saja tidak ingin kita hidup berdasarkan perasaan atau apa yang kita lihat saja. Karena itu, Dia memberi kita karunia untuk menilai situasi dan menentukan apa yang terbaik untuk kita.

Untuk memiliki karunia ini, kita perlu tajam secara rohani. Bagaimana cara memilikinya? Mulai dengan Alkitab! Kita bisa saja mendapatkan inspirasi rohani setiap hari dari buku, kutipan inspiratif maupun postingan di sosial media, tapi hal terbaik untuk kuat secara rohani adalah dengan melatih pendengaran kita akan firman Tuhan. Seperti disampaikan dalam Roma 10: 17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” 

Firman Tuhan membantu kita memiliki ketajaman mendengar suara-Nya. Firman Tuhan membuat kita mampu membedakan yang baik dari yang buruk dan firman Tuhan juga yang membuat lidah kita mampu menyampaikan setiap permohonan melalui setiap janji-janji-Nya.

Jadi untuk mempertajam kita secara rohani, ini yang bisa kita lakukan: 

- Bicara kepada Tuhan dalam doa. 

- Biarkan Tuhan berbicara kepada kita lewat firman-Nya.

- Tuliskan setiap pewahyuan yang muncul saat kita merenungkan firman-Nya.

- Taati arahan Tuhan sepanjang menjalani hari.

- Selalu bertanya ke Tuhan apa yang ingin kita lakukan setiap waktu.

Paulus adalah teladan rasul yang memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Dan di sepanjang perjalanan pelayanan-Nya, dia hanya fokus melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Hari ini kita juga bisa seperti Paulus, asal kita mau menganggap waktu diam dan tenang dengan Tuhan adalah momen berharga untuk melatih ketajaman rohani kita setiap hari.

 

Action: Apakah kamu sedang bergumul atau rindu mengenal Tuhan lebih dekat? Kamu bisa mendapatkan bimbingan yang kamu butuhkan melalui Konseling Center CBN di nomor 0811 9914 240 atau Whatsapp 0822 1500 2424 (24 jam setiap hari).

Ayat Hafalan: Mazmur 1: 1-2, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”

Ikuti Kami